Sabtu 24 Apr 2021 05:53 WIB

Anak Muda Brasil Semakin Terpengaruh Dampak Covid-19

Usia 20-an menunjukkan peningkatan kematian terbesar sepanjang tahun ini.

Rep: Dwina Agustin / Red: Andi Nur Aminah
Petugas di pemakaman Campo de Esperanza di Brasilia, Brazil. Angka kematian akibat Covid-19 di Brazil terus bertambah.
Foto: EPA-EFE/Joedson Alves
Petugas di pemakaman Campo de Esperanza di Brasilia, Brazil. Angka kematian akibat Covid-19 di Brazil terus bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Laporan yang diterbitkan oleh lembaga biomedis pemerintah Brasil Fiocruz pada Jumat (23/4), menunjukan kelompok usia muda Brasil semakin terpengaruh oleh Covid-19. Mereka yang berusia 20-an menunjukkan peningkatan kematian terbesar sepanjang tahun ini. 

Jumlah kematian akibat Covid-19 di antara orang-orang yang berusia antara 20 hingga 29 tahun melonjak lebih dari 1.000 persen antara awal tahun ini dan paruh pertama April. Kematian di antara mereka yang berusia 30 hingga 39 meningkat 819 persen. Sementara kematian di antara kelompok berusia 40 hingga 49 tahun melonjak 933 persen. 

Baca Juga

Fiocruz mengatakan, peningkatan kematian yang lebih muda mungkin bisa dijelaskan dengan melonggarkan pembatasan atau kelelahan akibat berdiam di rumah. "Kebutuhan untuk kembali bekerja,  tatap muka atau mencari cara untuk bertahan hidup, mengingat krisis ekonomi yang semakin dalam dan tingkat pengangguran," katanya menekankan faktor pendukung lainnya. 

Beberapa negara, termasuk Kanada dan Amerika Serikat, telah melaporkan bahwa orang yang lebih muda menanggung beban rawat inap Covid-19, tidak seperti di awal pandemi ketika kelompok tua paling terpukul. Menurut penelitian tersebut, usia rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit sekarang sekitar 58 tahun, dibandingkan dengan 62 tahun pada awal tahun. 

Usia rata-rata dari mereka yang meninggal karena penyakit itu turun menjadi sekitar 65 tahun, dibandingkan 72 tahun pada Januari. Studi tersebut menunjukkan bahwa situasi di Brasil tetap gawat. Sebanyak 14 negara bagian dan Distrik Federal memiliki perawatan intensif tingkat hunian di atas 90 persen, sementara tujuh negara bagian berada pada tingkat antara 80 hingga 89 persen. 

Brasil telah dilanda pandemi parah tahun ini dengan peluncuran vaksin yang lambat dan pembatasan nasional yang tidak merata. Terlebih varian virus baru yang sangat menular yang dikenal sebagai P1 yang mendorong infeksi baru.

Dwina Agustin /reuters 

 

https://www.reuters.com/world/americas/younger-brazilians-increasingly-hit-by-covid-19-study-

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement