REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memperluas fasilitas Genose di bandara-bandara yang dikelolanya. Fasilitas Gonose saat ini sudah dmtersedia di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur untuk diuji coba.
“Fasilitas Genose di Bandara Banyuwangi bertujuan untuk mendukung calon penumpang memenuhi protokol kesehatan terkait dengan kewajiban tes Covid-19 sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (24/4).
Dengan begitu. Awaluddin mengatakan nantinya ada tiga alternatif tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat di Bandara Banyuwangi yaitu rapid test antigen, PCR test, dan Genose. Dia menuturkan, fasilitas tes Covid-19 merupakan bagian dari layanan Airport Health Center di bandara-bandara AP II.
“Bandara Banyuwangi berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penggunaan Genose di sektor angkutan udara,” kata Awaluddin.
Penerapan Genose untuk tes Covid-19 juga sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya AP II dalam menyediakan fasilitas Genose -19.
“Ini menunjukkan AP II serius dalam upaya pencegahan virus corona. Saya apresiasi Bupati Banyuwangi dan AP II, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi bangsa,” turur Budi.
Fasilitas GeNose C19 di Bandara Banyuwangi terletak di gedung terminal internasional dan beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB. Dengan adanya fasilitas Genose di Bandara Banyuwangi, maka total bandara AP II yang telah memiliki layanan tes dengan sampel embusan napas ini sudah sebanyak sembulan bandara. Yaitu Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Radin Inten II (Lampung), Supadio (Pontianak), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), dan Bandara Banyuwangi (Jawa Timur) dalam rangka uji coba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika