Senin 09 Sep 2024 18:31 WIB

Sah! Erick Resmikan Merger Angkasa Pura I dan II Jadi Angkasa Pura Indonesia

Indonesia memerlukan peningkatan aksesibilitas dalam menekan tingginya biaya logistik

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan merger PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia. Erick menyampaikan peresmian merger bertujuan untuk meningkatkan daya saing bandara Indonesia di kancah dunia.

"Saya sama Pak Budi selalu punya komitmen sama-sama ingin memastikan bagaimana Indonesia bisa bersaing, tentu salah satunya di logistik," ujar Erick saat peresmian merger PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia di Kantor Pusat Injourney, Gedung Sarinah, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Baca Juga

Erick menyampaikan Indonesia memerlukan peningkatan aksesibilitas dalam menekan tingginya biaya logistik. Erick mengatakan proses merger ini tentu memerlukan waktu untuk bisa mencapai hal positif di masa mendatang.

"Kita punya cerita sukses saat Pelindo I, II, III, dan IV menjadi hanya satu Pelindo, tanpa ada isu PHK, bahkan terjadi efisiensi dan hasilnya luar biasa hari ini. Ini Angkasa Pura menjadi satu, jadi isu layoff tidak ada. Justru ini isunya pengembangan," ucap Erick.