REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengatur segala sendi kehidupan, termasuk dalam keluarga. Islam juga menjelaskan hak dan kewajiban setiap peran dalam keluarga, termasuk bagaimana hak anak.
Di dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 233 dijelaskan, pendekatan umum Islam terhadap anak-anak ialah agar orang tua tidak menderita kesengsaraan atau kerugian karena anaknya, dan sebaliknya anak pun jangan dibuat susah atau sengsara oleh orang tuanya.
Alquran telah mengakui dengan jelas, orang tua tidak luput dari kelalaian dan perlindungan yang berlebihan. Tidak jarang, kecintaan berlebihan membuat para orang tua terlena dan kerap kali mengabaikan hal-hal yang membahayakan anak itu sendiri.
Karena itulah, Islam juga menetapkan pedoman tertentu dan menunjukkan fakta-fakta tertentu sehubungan dengan anak-anak. Di dalam artikel yang diterbitkan di laman About Islam, Hammudah Abdalati menjelaskan bagaimana hak anak dalam Islam.
Seperti ditunjukkan dalam Alquran, anak-anak adalah perhiasan sekaligus kegembiraan hidup serta sumber kebanggaan. Namun, anak juga disebutkan bisa menjadi fitnah atau ujian, sumber kesombongan dan kelalaian, kesusahan, dan benih kesia-siaan.
Atas dasar hal itulah, Alquran juga menekankan kegembiraan yang lebih besar jika menjaga anak yang merupakan amanat dari Allah tersebut. Di samping, memperingatkan orang tua agar tidak terlalu percaya diri atau berbangga diri atau melakukan kesalahan yang mungkin disebabkan oleh anak-anak.