Senin 26 Apr 2021 16:19 WIB

Lima Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia

Dinkes Lampung menyebut total pasien covid-19 meninggal capai 851 orang

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (26/4), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung sebanyak 15.663 orang, bertambah 67 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh total 13.911 orang, bertambah 30 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 851 orang, bertambah lima orang.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (26/4), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung sebanyak 15.663 orang, bertambah 67 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh total 13.911 orang, bertambah 30 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 851 orang, bertambah lima orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Lima orang lagi pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung meninggal dunia terdata pada Senin (26/4). Sedangkan 67 orang menambah daftar panjang jumlah pasien positif, dan pasien sembuh bertambah 30 orang.

Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (26/4), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung sebanyak 15.663 orang, bertambah 67 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh total 13.911 orang, bertambah 30 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 851 orang, bertambah lima orang.

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana menyatakan, kasus positif 15.663 orang, dan kasus pasien sembuh 13.911, sehingga angka kesembuhan pasien positif sebesar 88,81 persen. Sedangkan pasien positif meninggal dunia total 851 orang,  "Angka kematian CFR (case fatality rate) sebesar 5,44 persen," katanya dalam keterangan persnya, Senin (26/4).

Ia mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi pada dua pekan terakhir antara 0,19 sampai 1,10 berada di atas angka 1. Artinya, kata dia, pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung belum sepenuhnya terkendali.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement