REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp 7,1 triliun untuk penuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan Dan Idul Fitri 1442 H. Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama mengatakan uang tunai Rp 7,1 triliun tersebut diedarkan dengan komposisi Rp 6,5 triliun uang pecahan besar Dan Rp 600 miliar uang pecahan kecil.
"Jumlah ini meningkat sebesar 65,11 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 4,31 triliun," kata Wahyu, melalui siaran pers yang diterima, Selasa (27/4).
Wahyu menjelaskan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan, layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadan/Idul Fitri 1442 H dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bersinergi dengan perbankan, Bank Indonesia Sumatra Barat berupaya memberikan layanan untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup khususnya selama periode Ramadan/Idul Fitri. BI Sumbar sudah menyiapkan titik penukaran di 152 jaringan kantor bank umum dan 50 bank perkreditan rakyat di seluruh kabupaten/kota.
"Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 12 April hingga 11 Mei 2021," ujar Wahyu.
BI Sumbar juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di kantor BI dan jaringan kantor bank. UPK75RI sekarang tidak hanya disimpan sebagai koleksi, tapi juga merupakan alat pembayaran yang sah untuk saat berbelanja, media pengenalan budaya, berbagi di Hari Raya Idul Fitri sebagai THR, dan mahar saat pernikahan, sepanjang tidak merusak fisik uang.
Masyarakat lanjut Wahyu dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id), menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 (lembar) UPK 75 Tahun RI setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya.