REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gempa bumi terjadi Lok:7.86 LS,106.87 BT (103 km Tenggara Kabupaten Sukabumi-Jabar). Tepatnya, di kedalaman:14 Km, Selasa 27 April 2021 Pukul 16.23 WIB. Tapi, gempa tersebut tak berpotensi tsunami."Gempa bumi Magnitude 5,6 SR. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di 16 daerah di Jabar," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jabar, Hadi Rahmat, kepada wartawan, Rabu (28/4).
Hadi menjelaskan, ke 16 daerah yang merasakan gempa tersebut adalah Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang.
Menurut Hadi, gempa bumi tersebut menimbulkan sejumlah dampak. Yakni, di Kampung Babakan Rt 01/07, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang terdampak adalah 1 Unit rumah rusak sedang (RS), 5 Unit rumah rusak ringan (RR), dan 6 KK 35 Jiwa terdampak.
Begitu juga, kata dia, di Kp Linggaresmi RT005/004, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi yang terdampak adalah 2 Unit rumah rusak berat (RB), 5 Unit rumah Terancam dan 6 KK 35 Jiwa terdampak. "Alhamdulillah tak ada korban jiwa," katanya.
Menurutnya, upaya penanganan yang dilakukan PUSDALOPS BPBD Provinsi Jawa Barat adalah memantau dan melakukan Koordinasi dengan BPBD Kabupaten / Kota di Jawa Barat. Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan pemeriksaan terhadap wilayah yang merasakan gempa, BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan aparat setempat dan BPBD Kab Bogor berkoordinasi dengan aparat setempat, serta melakukan asessment."Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan kab kota yang terasa untuk laporan dampak gempa bumi," katanya