REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino bingung menjelaskan mengapa penampilan luar biasa timnya di babak pertama melawan Manchester City hilang di babak kedua. Itu akhirnya membuat mereka kalah 1-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions UEFA pada hari Kamis (29/4) dini hari WIB.
“Sulit untuk menjelaskan mengapa mereka lebih baik tetapi kami lebih baik di babak pertama,” kata Pochettino. “Sulit mengatasinya, kondisi fisik mereka lebih agresif. Kami tidak menunjukkan energi yang Anda butuhkan."
“Dua gol tersebut sangat mengecewakan. Sulit untuk diterima tetapi itu bisa terjadi, dan itu terjadi di semifinal. Itu sangat menyakitkan," katanya menambahkan via lan resmi klub.
Ander Herrera juga mengungkapkan, PSG sangat bagus di babak pertama. “Mereka tidak menciptakan banyak peluang,” kata mantan gelandang Manchester United itu. “Dua gol yang mereka cetak datang dari hasil yang sangat sedikit. Gol pertama adalah umpan silang dan dia tidak bermaksud menembak."
"Yang kedua, tembok kami terbuka. Jadi kami tidak memberikan banyak peluang tetapi hasilnya adalah kekalahan 2-1 dan sekarang kami harus pergi ke sana untuk mencoba menang tanpa kehilangan apa pun," kata Herrera.