REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT-- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat mengevakuasi seekor satwa langka dan dilindungi jenis macan dahan atau neofelis diardi. Macan dahan ini dievakuasi dari rumah warga di Rimbo Batu jorong Koto Padang nagari Anam Koto Utara kecamatan Kinali, Pasaman Barat, pada Rabu (28/4) kemarin. 

Kepala BKSDA Sumbar Resor Agam Ade Putra mengatakan, satwa itu diketahui masuk rumah Unan (34 tahun) warga Rimbo Batu jorong koto padang, Kinali pada hari Rabu (28/4) sekitar pukul 12.30 WIB.  "Awalnya keluarga Unan menyangka satwa tersebut adalah harimau sumatera. Kejadian tersebut dilaporkan oleh unan kepada petugas Puskeswan Kinali yang selanjutnya diteruskan kepada BKSDA Resor Agam," kata Ade, Kamis (29/4).

Ade menjelaskan, Tim BKSDA yang mendatangi lokasi langsung melaksanakan evakuasi satwa dari dalam kamar mandi. Menurut dia, butuh waktu tiga jam bagi Tim BKSDA bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Kinali dan warga agar dapat menggiring satwa dilindungi itu ke kandang yang sudah disiapkan

Satwa diduga masuk ke rumah warga setelah berkelahi dengan jenisnya, dan terjebak di dalam kamar mandi. Hasil identifikasi lapangan, satwa diduga berasal dari kawasan hutan lindung di kaki Gunung Pasaman yang berjarak 700 meter dari lokasi kejadian.

Evakuasi disaksikan puluhan warga yang ingin melihat satwa langka itu. Sehingga, petugas terpaksa membubarkan warga untuk memperlancar aktivitas evakuasi.

Selanjutnya satwa dibawa tim BKSDA ke kantor resor KSDA Agam di Lubuk Basung untuk diobservasi. "BKSDA juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas nagari Anam Koto Utara, Polsek Kinali, dan warga setempat yang telah membantu upaya evakuasi," ujar Ade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika