Senin 03 May 2021 05:05 WIB

Dalam 5 Tahun, Jumlah Muslim Jerman Naik 1 Juta Lebih 

Muslim di Jerman didominasi imigran asal negara-negara mayoritas Islam

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Muslim di Jerman didominasi imigran asal negara-negara mayoritas Islam. Ilustrasi Gereja Martha Lutheran di Berlin, Jerman menjadi lokasi sholat Jumat umat Muslim .
Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
Muslim di Jerman didominasi imigran asal negara-negara mayoritas Islam. Ilustrasi Gereja Martha Lutheran di Berlin, Jerman menjadi lokasi sholat Jumat umat Muslim .

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN—Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan peningkatan populasi Muslim di Jerman, meningkat satu juta lebih dibanding lima tahun sebelumnya. Kini terdata sekitar lebih dari lima juta Muslim yang tinggal di Jerman. 

Menurut Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF), saat ini jumlah Muslim berada di antara 5,3 dan 5,6 juta. Ini sesuai dengan proporsi populasi antara 6,4 dan 6,7 persen. Muslim asal Turki masih merupakan kelompok asal terbesar. 

Baca Juga

Peningkatan ini diperkirakan terjadi karena masuknya Muslim secara signifikan dari negara-negara sekitar Eropa dan Timur Tengah, yang telah meningkat pada tingkat di atas rata-rata selama enam tahun terakhir. 1,5 juta orang dari negara-negara Arab sekarang tinggal di Jerman, tulis survei itu yang dikutip Republika.co.id. 

Secara lebih detail, penelitian itu menjelaskan bahwa dari sekitar 5 juta populasi, 82 persen di antaranya memiliki latar belakang migrasi dari negara mayoritas Muslim. Berdasarkan level religiusitas, ditemuka bahwa lebih dari dua pertiga mereka mematuhi peraturan diet khusus, halal dan haram, dan hampir 40 persen mereka rajin beribadah, wanita cenderung lebih religius dibanding pria. 

Penelitian ini menyertakan lebih dari 4.500 wawancara dengan orang-orang dari negara asal mayoritas Muslim. Ini menjadikannya studi perwakilan nasional terluas tentang kehidupan Muslim di Jerman.

Baca juga : Gus Nadirsyah: Pandemi Justru Buka Peluang untuk Muslim

 

Sumber: europan-views

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement