Rabu 05 May 2021 05:28 WIB

City Pecahkan Rekor Baru Usai Jinakkan PSG di Liga Champions

Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Man City lolos ke final Liga Champions.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Riyad Mahrez dari Manchester City, kiri, merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Paris Saint Germain di Stadion Etihad, di Manchester, Selasa, 4 Mei 2021.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Riyad Mahrez dari Manchester City, kiri, merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Paris Saint Germain di Stadion Etihad, di Manchester, Selasa, 4 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City seperti tak asing dengan rekor sejak dilatih Pep Guardiola. City melanjutkan prestasi yang dinilai tak mungkin untuk diraih oleh tim Inggris, dengan sering 'mempermainkan lawan melalui performa yang luar biasa. Penampilan klub asal Manchester itu menjadi pusat perhatian saat tampil menekan melalui penguasaan bola dan gaya permainan indah.

City menikmati kesuksesan besar usai lolos ke final Liga Champions, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain di semifinal secara meyakinkan. Dua gol dari Riyad Mahrez pada pertemuan kedua di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB, membuat City unggul agregat 4-1. Ini berarti untuk pertama kalinya City lolos ke final Liga Champions dalam sejarah klub.

Baca Juga

Meraih final di musim yang penuh tantangan dan menyingkirkan runner-up musim lalu merupakan capaian yang luar biasa. Namun, menang melawan PSG membuat pemecahan rekor baru oleh City jadi lebih manis. Dikutip dari Manchester Evening News, City kini telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir di Liga Champions.

Itu merupakan rekor kemenangan terpanjang baru yang dibuat oleh tim Inggris, dalam sejarah kompetisi Eropa. Tiga tim lain telah memenangkan enam pertandingan secara beruntun, yaitu Manchester United (1965/66), Leeds (1969/70) dan Arsenal (2005). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement