REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City seperti tak asing dengan rekor sejak dilatih Pep Guardiola. City melanjutkan prestasi yang dinilai tak mungkin untuk diraih oleh tim Inggris, dengan sering 'mempermainkan lawan melalui performa yang luar biasa. Penampilan klub asal Manchester itu menjadi pusat perhatian saat tampil menekan melalui penguasaan bola dan gaya permainan indah.
City menikmati kesuksesan besar usai lolos ke final Liga Champions, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain di semifinal secara meyakinkan. Dua gol dari Riyad Mahrez pada pertemuan kedua di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB, membuat City unggul agregat 4-1. Ini berarti untuk pertama kalinya City lolos ke final Liga Champions dalam sejarah klub.
Meraih final di musim yang penuh tantangan dan menyingkirkan runner-up musim lalu merupakan capaian yang luar biasa. Namun, menang melawan PSG membuat pemecahan rekor baru oleh City jadi lebih manis. Dikutip dari Manchester Evening News, City kini telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir di Liga Champions.
Itu merupakan rekor kemenangan terpanjang baru yang dibuat oleh tim Inggris, dalam sejarah kompetisi Eropa. Tiga tim lain telah memenangkan enam pertandingan secara beruntun, yaitu Manchester United (1965/66), Leeds (1969/70) dan Arsenal (2005).