REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Manchester United (MU) dikalahkan AS Roma 2-3 dalam leg kedua semifinal Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (7/5) dini hari WIB. Hasil ini tak memengaruhi langkah United yang tetap lolos ke final dengan keunggulan agregat 8-5.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer memuji penampilan kiper David De Gea dan Edinson Cavani dalam kekalahan di kandang lawan. De Gea membuat beberapa penyelamatan gemilang di Stadion Olimpico untuk mencegah tuan rumah mencetak banyak gol. Sementara Cavani dua kali membobol gawang Roma yang membuat Setan Merah tak terlalu tertekan karena kebobolan tiga gol.
"Kami terus kehilangan bola dalam posisi sulit. Namun kami beruntung punya salah satu kiper terbaik di dunia, dan pemain Nomor 9 yang ingin mencetak gol. Edi dan David, dua performa top dari mereka," kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, selepas laga.
Solskajer menyebut pertandingan berjalan terbuka, dengan banyaknya peluang yang dimiliki kedua tim. Bahkan, Solskjaer mengatakan skor akhir bisa saja 6-6 atau 8-6 untuk kemenangan Roma. Ia mengakui di babak kedua skuadnya tampil mengecewakan, setelah unggul 1-0 pada paruh pertama.
"Itu pertandingan sepak bola yang aneh. Babak kedua mengecewakan, sangat buruk. Namun kami lolos ke final,'' kata Solskjaer.
MU akan ditantang Villarreal di final yang berlangsung di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari WIB. Ini pertama kalinya Villarreal lolos ke final kompetisi Eropa. Tim Kapal Selam Kuning mencegah terjadinya All English Final dengan mendepak Arsenal lewat keunggulan agregat 2-1.