REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua dari 85 Warga Negara Asing (WNA) dari China yang datang ke Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan dua orang penduduk asing ini masih diisolasi di Jakarta Utara (Jakut).
"Diisolasi sesuai standar," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (8/5).
Hingga kini, ia mengaku kondisi WNA yang masih diisolasi ini dalam kondisi sehat dan gejala ringan. Terkait kemungkinan jika kondisinya sudah sehat dan dipulangkan, Nadia mengatakan ini urusan pihak imigrasi terkait kelengkapn dokumennya.
Kemudian jika penduduk dari negara lain yang masuk Indonesia ternyata terinfeksi virus ini, Nadia mengaku prosedurnya sudah sesuai kesepakatan perjalanan internasional. Mereka harus membawa hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang negatif, kemudian menjalani karantina selama lima hari,dan periksa ulang PCR. Sehingga tes PCR memang dilakukan dari dua negara.
Nadia mengaku mereka akan diobati sesuai prosedur tetap (protap) pengobatan di tempat isolasi kalau mereka sudah tidak menularkan lagi.
Secara terpisah, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Benget Saragih mengatakan, hasil swab pertama dari 85 orang itu, dua orang positif Covid-19. "Karena tanpa gejala (OTG), keduanya kini menjalani isolasi di hotel Hariston Bandengan, Jakarta Utara," ujarnya.
Seperti diketahui, dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 31 dan 66 tahun. Benget menambahkan, mereka merupakan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk melalui Shenzhen, China.