Menparekraf Anggarkan Rp 60 Miliar untuk Wisata Situbondo
Red: Muhammad Fakhruddin
Menparekraf Anggarkan Rp 60 Miliar untuk Wisata Situbondo (ilustrasi). | Foto: Antara/Budi Candra Setya
REPUBLIKA.CO.ID,SITUBONDO -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan total anggaran sekitar Rp60 miliar untuk program sertifikasi pariwisata di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai dari sertifikasi kesehatan, keselamatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan.
"Dengan harapan agar nantinya bisa lebih banyak destinasi wisata di Situbondo tersertifikasi," kata Sandiaga dalam acara Ngobrol Bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Bupati Situbondo secara virtual di ruang Intelegence Room (IR) Pemkab Situbondo, Jumat (7/5) malam.
Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat dirinya dijadwalkan berkunjung ke Situbondo, dengan membawa program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami akan membawa program Kemenparekraf, terutama yang berkaitan dengan wisata bahari. Karena saya lihat sepanjang pantai di Situbondo itu indah dan cantik-cantik sekali," katanya.
Selain itu, lanjut Sandiaga Uno, juga ada program pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kemenparekraf. Sehingga dengan dihadirkannya program pengelolaan sampah plastik, wisata bahari Situbondo mampu untuk memiliki keberlanjutan lingkungan.
Sementara di bidang ekonomi kreatif, Sandiaga juga menjanjikan program untuk akses pembiayaan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Situbondo ada gelang kayu saya lihat bagus, ada juga batik dan ekonomi kreatif lainnya, akan kami dorong untuk masuk dalam program nasional, yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang sudah diluncurkan 5 Mei lalu," tuturnya.
Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf mulai menyiapkan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membuka lapangan kerja. "Sesuai arahan dari pemerintah, bantuan itu bagaimana harus tepat sasaran. Oleh karena itu kami merencanakan untuk mengunjungi Situbondo," katanya.
"Saya tutup dengan pantun, 'pergi ke warung mencari keripik badung, warungnya tutup, jadinya sia-sia, mari kembangkan pariwisata Situbondo, demi memajukan perekonomian Indonesia' mator sakalangkong (terima kasih)," tutup Sandiaga Uno.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa dalam acara ngobrol bareng dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara virtual itu, dirinya memaparkan terkait dengan pengembangan pariwisata kawasan Merak-Baluran yang memiliki banyak pantai cukup indah dan masih natural.
"Alhamdulillah Pak Menteri Sandiaga merespons dengan baik, dan Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama akan hadir ke Situbondo," kata Bung Karna, sapaan akrab bupati.
Beberapa waktu lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sejumlah tujuan wisata pantai Merak-Baluran di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo masuk prioritas nasional.
Pemkab Situbondo telah mengusulkan untuk membuka akses ke sejumlah objek wisata pantai di kawasan taman nasional itu, di antaranya Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam, dan beberapa wisata pantai lainnya yang lokasinya masih dalam satu kawasan.
Pembangunan infrastruktur di kawasan Merak-Baluran diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga menjadi memacu laju ekonomi di Situbondo.