Sabtu 30 Sep 2017 15:36 WIB

Pemkab Situbondo Luncurkan Wisata Kampung Nelayan

Perkampungan nelayan tradisional di Pulau Selayar, Makassar, Sulawesi Selatan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Heri Ruslan
Perkampungan nelayan tradisional di Pulau Selayar, Makassar, Sulawesi Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SITUBONDO -- Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meluncurkan Desa Gelung sebagai Wisata Kampung Nelayan yang menawarkan wisata "Rumah Apung" (sejenis keramba jaring apung). Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Situbondo Sofwan Hadi mengatakan wisata Kampung Nelayan ini berjarak sekitar 10 kilometer ke arah utara dari Kota Situbondo.

"Kami sangat mengapresiasi masyarakat Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, dengan diluncurkannya Wisata Kampung Nelayan karena untuk mengembangkan potensi wisata di desa juga perlu dukungan kuat masyarakat," ujar  usai acara peluncuran Wisata Kampung Nelayan di Situbondo, Sabtu (30/9).

Dia berharap peluncuran ini mampu memberikan dampak terhadap perekonomian di sekitar wisata Rumah Apung tersebut.

Terbentuknya Wisata Kampung Nelayan ini, katanya, atas inisiatif kepala desa setempat beserta para kelompok nelayan. Sedangkan pemerintah daerah terus mendorong pengembangan potensi di desa itu.

"Sesuai keinginan Bupati Dadang Wigiarto bahwa setiap desa harus bisa mengembangkan potensi di desa masing-masing, salah satunya potensi wisata," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jasmoto mengatakan Wisata Kampung Nelayan tidak hanya menawarkan wisata Rumah Apung yang ada ditengah laut, namun pengunjung juga bisa menyelam di sekitar pantai dengan menikmati pemandangan bawah laut yang dipenuhi terumbu karang dan ikan hias.

"Di rumah apung itu pengunjung juga bisa melihat jenis-jenis ikan termasuk ikan hiu yang sudah berada di dalam keramba jaring apung. Di rumah apung itu juga bisa menjadi wisata edukasi," katanya.

Ia menambahkan, desa setempat saat ini juga sudah mulai membangun kolam renang yang lokasinya berdekatan dengan bibir pantai guna mendukung sarana dan prasarana Wisata Kampung Nelayan. Peluncuran Wisata Kampung Nelayan ini ditandai dengan pelepasan ratusan burung merpati di sekitar pantai oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement