REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan proyek pembangunan penunjang wisata selesai pada Oktober 2018. Ini untuk menghadapi tahun kunjungan wisata 2019.
"Untuk menyambut tahun kunjungan wisata 2019, proyek-proyek pembangunan pariwisata di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyelesaikannya bulan Oktober," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Syaifullah di Situbondo, Ahad (1/4).
Ia mengemukakan, Pemkab sudah menginformasikan sejak perencanaan pembangunan proyek penunjang pariwisata. Pemkab Situbondo sudah menyampaikan kepada pihak yang memiliki proyek penunjang wisata agar menyelesaikan pengerjaannya pada triwulan ketiga.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Pemkab Situbondo, dia mengatakan, percepatan pembangunan fisik menjadi prioritas utama. Ini guna menyambut tahun kunjungan wisata 2019 yang sudah dicanangkan pemerintah daerah setempat.
"Saat ini sudah beberapa pengerjaan atau pembangunan fisik di beberapa lokasi wisata sudah mulai dikerjakan, dan beberapa pembangunan fasilitas penunjang kawasan wisata juga telah dilaksanakan," katanya.
Syaifullah menambahkan, untuk objek Wisata Bahari Pasir Putih di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, akan dibagi menjadi beberapa zona wisata. Salah satu investor asal Amerika Serikat juga akan menanamkan modalnya mengembangkan pembangunan wisata dan rumah sakit.
Data yang dihimpun, proyek pembangunan fasilitas wisata di beberapa objek wisata di Kota Santri itu sudah dilaksanakan sejak 2017. Objek wisata ini seperti Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, wisata Kampung Kerapu di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit dan sejumlah objek wisata lainnya.