REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara akan menjalani tes cepat (rapid test) antigen untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian.
"Kami akan lakukan rapid test antigen. Tujuannya meminimalkan kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 di lokasi pengungsian," kata Ali.
Pemerintah Kota Jakarta Utara menerapkan satu titik lokasi pengungsian sementara untuk korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara yaitu di Pondok Pesantren Khairul Ummah.
Ia mengatakan, Pondok Pesantren Khairul Ummah yang berlokasi di RT 03/ RW 05 Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara itu mudah diakses oleh warga RW 04 karena tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Lokasinya sangat representatif, khususnya untuk pengungsi wanita, anak-anak dan lansia. Lokasi juga tidak jauh dari tempat tinggal para pengungsi," kata Ali.
Ali menerangkan, selain menempatkan petugas kesehatan, petugas dari Dinas Sosial juga sudah menyiapkan keperluan makan untuk para pengungsi. "Selama sepekan, pengungsi akan diberikan makan secara terjadwal. Makan matang siap saji. Mulai pagi, siang, hingga malam," kata Wali Kota Jakarta Utara.