"Dua tahun lalu, ketika saya memutuskan untuk berpuasa, saya mengirim SMS ke Hakeem Olajuwon. Dia sangat senang. Dia sangat bangga padaku. Dia menyuruhku makan kurma dan oatmeal dan minum air untuk sahur (sahur). Saya tidak percaya bagaimana dia bertahan hidup hanya dengan makan kurma dan oatmeal dan air minum.
"Tetapi tahun ini, saya melakukan hal yang sama. Saya mengirim sms kepadanya, dan dia memberi tahu saya bahwa semakin menantang itu, semakin banyak hadiah yang akan Anda dapatkan."
Ramadhan ini tampaknya menjadi puasa pertama superstar Brooklyn Nets, Kyrie Irving, di bulan suci Ramadhan. Dia mencatatkan enam gim dengan 30 poin lebih sejak awal bulan suci. Setelah Irving mengonfirmasi pada April bahwa dia berpuasa, dia membukukan 35 poin, 12 assist, dan 6 rebound dalam 34 menit bermain melawan Suns. Dia pun mendapatkan julukan Ramadan Kyrie dari penggemar Muslim di seluruh dunia.
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan praktik Ramadhan, tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama berjam-jam bisa terasa menyiksa. Sementara puasa pasti membutuhkan penyesuaian, seperti yang dikatakan Irving, ada alasan mengapa mereka yang beragama Islam melakukan pengorbanan seperti itu.
"Saya mengambil bagian di Ramadan dengan banyak saudara laki-laki dan perempuan Muslim saya. Berkomitmen untuk pengabdian saya kepada Tuhan (Allah SWT) dan kemudian melanjutkan dengan apa pun yang saya pimpin. Puasa pasti bagian darinya, jika Anda tahu sesuatu tentang komunitas Muslim. Saya benar-benar bersyukur bisa ambil bagian dalam hal ini," ujarnya.