REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Brasil (COB) mengatakan, atlet dan staf Brasil yang akan bertolak ke Tokyo untuk Olimpiade 2021 akan mendapatkan vaksin Covid-19 dengan dosis pertama akan diberikan pada Jumat (14/5). COB akan memberikan dosis kedua pada 21 Juni, satu bulan sebelum dimulainya Olimpiade 2021 yang akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus. 

Peserta Paralimpiade juga akan mendapatkan vaksin sebelum pertandingan dimulai pada 24 Agustus. Sekitar 1.800 orang akan divaksinasi di enam kota. 

Wakil Presiden COB Marco Antonio La Porta mengatakan,, delegasi Brasil akan menerima dua dosis untuk setiap orang. "Ini adalah kontribusi besar dari Gerakan Olimpiade pada saat yang sangat sulit yang dihadapi dunia ini," kata La Porta, dikutip dari Reuters, Rabu (12/5). "Bahkan tanpa vaksin diwajibkan bagi yang berpatisipasi dalam Olimpiade, tidak ada keraguan bahwa kami merasa lebih aman untuk mewakili Brasil di Olimpiade."

Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga mengatakan mereka akan menggunakan vaksin Pfizer atau Sinovac.

Braasl tercatat sebagai negara dengan jumlah kematian karena Covid-19 terbanyak kedua di dunia dan terus mengalami rata-rata lebih dari 2.000 kematian per hari. Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, lebih dari 425.000 orang telah meninggal karena Covid-19 sejak pandemi dimulai.

Pada Selasa (11/5), Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan telah menandatangani kesepakatan dengan Pfizer untuk memberikan tambahan 100 juta dosis vaksin Covid-19, menggandakan jumlah vaksin dari perusahaan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika