REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini membicarakan situasi Marco Verratti. Sang arsitek membangkitkan harapan positif Verratti yang disebut berpeluang memperkuat Timnas Italia di Euro 2020 (Piala Eropa) UEFA.
Verratti baru saja kembali ke ruang perawatan. Andalan Gli Azzurri itu mengalami cedera lutut.
Kabarnya, gelandang Paris Saint-Germain (PSG) itu bakal menjalani pemulihan dalam enam pekan ke depan. Artinya eks Pescara bisa gagal membela timnasnya di kejuaraan Eropa, edisi terkini.
Mancini berpandangan lain. Ia optimistis Verratti bisa pulih tepat waktu.
"Saya cukup percaya diri. Saya berbicara dengannya tentang hal itu. Ada satu bulan tersisa, dan kita akan lihat dalam beberapa pekan mendatang," kata allenatore 56 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Jumat (14/5).
Piala Eropa 2020 berlangsung dimulai sejak 11 Juni 2021. Pandemi covid-19 membuat agenda Euro 2020 (Euro 2021) tersebut mengalami penundaan.
Italia tergabung di Grup A, bersama Turki, Wales, dan Swiss. Jika mengacu pada diagnosa awal, Verratti baru bisa berlaga setelah babak penyisihan.
Tepatnya usai duel Gli Azzuri kontra Wales, pada 20 Juni nanti. Semua tergantung pada proses pemulihan yang dijalani sang gelandang.
Namun Mancini tetap tenang. Ia memiliki amunisi mentereng di berbagai posisi.
Skuat Italia saat ini didominasi pemain muda. Beberapa jugador senior turut serta.
Khusus di lini tengah, bercokol nama-nama dengan kemampuan teknis mumpuni. Tanpa Verratti, masih ada Jorginho, Nicolo Barella, Stefano Sensi, juga Manuel Locatelli.
"Sejauh ini kami fokus pada pemain muda. Para pemain berpengalaman, telah membantu, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar Mancini.
Sang arsitek baru saja membawa timnasnya tak terkalahkan di 25 pertandingan. Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Italia terus membaik.
Menurut Mancini, atmosfer positif menjadi kunci. Itu membantu perkembangan para gladiator Negeri Spaghetti.