Jumat 14 May 2021 20:37 WIB

Larangan Mudik, 1.028 Kendaraan Diputar Balik di Majalengka

Seribuan kendaraan yang diputar balik itu dihitung sejak 6 hingga 13 Mei 2021

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Polres Majalengka telah memutarbalikkan banyak kendaraan pemudik yang berusaha memasuki wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Humas Polres Majalengka
(Ilustrasi) Polres Majalengka telah memutarbalikkan banyak kendaraan pemudik yang berusaha memasuki wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sebanyak 1.028 kendaraan diputar balik karena berusaha memasuki wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, selama masa larangan mudik Idul Fitri 1442 H/2021 M. Jumlah itu merupakan akumulasi yang dihitung sejak 6-13 Mei 2021.

Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda menyebutkan, sebanyak 1.028 kendaraan yang diputar balik itu terdiri atas 86 unit sepeda motor, 898 unit mobil pribadi, 26 unit kendaraan umum dan 18 unit kendaraan angkutan barang.

Baca Juga

Seribuan kendaraan itu terjaring di pos penyekatan yang tersebar di Kabupaten Majalengka. Namun, paling banyak kendaraan diputar balik di pintu gerbang tol (GT) Kertajati dan GT Sumberjaya Tol Cipali.

"Selain di dua gerbang Tol Cipali tersebut, petugas juga memutar balik kendaraan di sejumlah jalan arteri,'' kata Syamsul, Jumat (14/5).

Syamsul menyebutkan, untuk kendaraan roda dua, aparat gabungan banyak menemukannya di daerah perbatasan Sumedang - Majalengka dan Indramayu - Majalengka.

"Sedangkan di daerah perbatasan Ciamis - Majalengka, relatif sepi,'' terang Syamsul.

Syamsul menambahkan, ratusan aparat gabungan akan terus memantau pergerakan pemudik di 11 titik penyekatan di wilayah Kabupaten Majalengka. Hal itu akan terus dilakukan hingga 17 Mei 2021 mendatang.

"Penyekatan di wilayah hukum Polres Majalengka akan lebih kami perketat lagi,'' tandas Syamsul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement