Jumat 14 May 2021 22:30 WIB

Ribuan Masker Dibagikan Saat Lebaran

Lebih dari 147 ribu orang menjadi penerima manfaat dari berbagai program Wakaf Salman

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga memberikan masker di Lio Genteng, Astana Anyar, Kota Bandung
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga memberikan masker di Lio Genteng, Astana Anyar, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada bulan Ramadan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi ini, warga Jawa Barat masih perlu menahan diri untuk melepas rindu kepada keluarga di kampung. Selain karena masih terkungkung dalam pandemi Covid-19, masyarakat tidak bisa pulang mudik sesuai keinginan, hingga 11 Mei 2021, tercatat 1.373 orang muncul sebagai kasus harian baru.

Oleh karena itu, Wakaf Salman dan Jabar Quick Response kembali bergerak, berikhtiar untuk menurunkan kembali potensi penyebaran virus. Tim dari Wakaf Salman dan JQR mendistribusikan kembali bantuan berupa Masker #SalingJaga di titik titik pos penyekatan di Pos Penyekatan Nagreg, Pos Penyekatan Exit Tol Cileunyi dan Pos Penyekatan Pasteur, Rabu (12/5).

Masker didistribusikan kepada petugas yang bertugas di lapangan dan kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker, untuk membantu mereka tetap bertugas dengan tenang. Wakaf Salman dan JQR sendiri, memulai kerja sama seperti ini sejak 22 Maret 2020.

“Saat itu, kami sepakat untuk melakukan penanganan dan percepatan dalam menuntaskan Covid-19 agar semuanya kembali pulih. Oleh karena itu, Wakaf Salman mengambil peran untuk mensupport pengadaan Alat Pelindung Diri, alat protokol kesehatan, dan penanganan bencana,” ujar Manager Corporate Secretary & Operasional Wakaf Salman, Ryan Faisal, Jumat (14/5).

Menurutnya, selama dua Ramadhan yang sudah berlalu, Wakaf Salman secara konsisten melawan Covid-19 dengan menyalurkan 50.000 lebih masker #SalingJaga. Ryan menjelaskan, sebanyak 20.000 pcs di antaranya disalurkan ke masjid-masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid Salman Rasidi Kab. Bandung, Masjid Lautze Tamblong Bandung, Masjid Saifudaullah Stasiun Timur Bandung, dan banyak masjid lainnya.

Menurutnya, masker #SalingJaga membawa semangat untuk keluar dari pandemi dan harapan bulan-bulan berikutnya, semua orang bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bersalaman, mudik tanpa larangan, bercengkrama dengan sanak saudara tanpa rasa khawatir tertular virus.

"Produksi masker ini melibatkan 55 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari wilayah-wilayah Bandung Raya, bahkan sampai Garut," katanya.

Selain masker #SalingJaga, kata dia, lebih dari 147 ribu orang menjadi penerima manfaat dari berbagai program Wakaf Salman lainnya semasa pandemi dan bulan Ramadhan.

Seperti program pemberian sarana gadget bagi guru dan siswa, pembinaan 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, penyediaan mesin filtrasi air siap minum, Perisai untuk Ojol, Paket Protokol Kesehatan Covid-19, Sedekah Berkah Ramadhan, dan program Semua Bisa Bantu Jabar Lawan Corona. Masker #SalingJaga sendiri juga merupakan bagian dari program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah binaan Wakaf Salman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement