REPUBLIKA.CO.ID, BATU--Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya memantau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di sejumlah tempat wisata Kota Batu. Tempat-tempat tersebut antara lain Jatim Park 3 dan Taman Selecta, Sabtu (15/5).
Berdasarkan pemantauan Khofifah, Jatim Park 3 dan Taman Selecta sudah mematuhi prokes dengan baik. Pengelola dan pengunjung telah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara tertib dan ketat. "Serta sudah menghindari kerumunan," kata Khofifah di Kota Batu, Sabtu (15/5).
Khofifah meminta seluruh hal yang terkait dengan rangkaian liburan Idul Fitri bisa terkawal, termonitor, dan terkendali terkait penyebaran Covid-19. Begitu juga dengan tempat-tempat wisata harus menyiapkan protokol kesehatan ketat. Kemudian dipastikan tidak berada di zona merah berbasis PPKM Mikro.
Selain itu, persentase dari kapasitas pengunjung wisata harus termonitor dan terkendali. Langkah ini penting dilakukan karena saat ini masih pada posisi pengendalian penyebaran Covid-19. Sebab itu, seluruh elemen masyarakat harus mematuhi prokes dengan baik demi kesehatan bersama.
Khofifah juga mengingatkan masyarakat yang diperkenankan mengunjungi tempat wisata di Kota Batu harus berada dalam satu rayon. Wisatawan dari luar rayon seperti Surabaya belum diizinkan ke Kota Batu.
Sementara untuk masyarakat yang berada dalam satu rayon masih bisa berwisata. Namun mereka harus tetap berusaha menjaga prokes Covid-19 dengan baik. "Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” ucap Khofifah.
Di sisi lain, Khofifah juga mengungkapkan, laporan kondisi penyekatan terkini di Jatim. Berdasarkan data Polda Jatim, kendaraan yang telah diperiksa sebanyak 215.997 unit. Dari jumlah itu, 43.665 kendaraan telah diminta putar balik. Kemudian sebanyak 19 armada travel gelap telah diamankan selama penyekatan.
Sementara untuk swab antigen telah dilakukan pada sebanyak 3.197 orang. Dari total tersebut, terdapat sebanyak 21 orang terkonfirmasi positif.