Sabtu 15 May 2021 16:31 WIB

Korlantas : Puncak Arus Balik Terjadi Hari Ini dan Besok

Diprediksi terdapat 1,5 juta pemudik yang kembali ke jabodetabek usai libur lebaran

Rep: bambang noroyono/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono memimpin gelar apel pasukan operasi Ketupat Jaya 2021. Polri mengerahkan 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait pada Operasi Ketupat Jaya 2021.
Foto: Republika/Ali Mansur
Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono memimpin gelar apel pasukan operasi Ketupat Jaya 2021. Polri mengerahkan 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait pada Operasi Ketupat Jaya 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korps Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 2021 akan terjadi sepanjang Sabtu (15/5), sampai Ahad (1/5). Kepala Korlantas  Polri Irjen Istiono memprediksi, akan ada sekitar 1,5 juta pemudik yang akan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) usai libur Lebaran kemarin.

Istiono mengatakan, prediksi masa arus balik ke Jabodetabek tersebut, mengingat Senin (17/5) masyarakat di wilayah ibu kota, sudah memulai aktivitas perkantoran. “Menurut data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), masyarakat (pemudik) yang berasal dari Jabodetabek, yang ada di di Jawa, dan Sumatera saat ini, sekitar 1,5 juta orang,” kata Irjen Istiono, dalam keterangan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (15/5).

Korlantas, kata Istiono kembali akan memulai skenario lalu lintas perjalanan roda empat, dan roda dua, untuk memperlancar arus balik di jalur tol maupun arteri. Skenario utama, kata dia, dengan pengalihan truk-truk tiga sumbu atau lebih yang melintas jalur tol, untuk keluar ke jalan non-tol. “Pengalihan truk sumbu tiga ke atas ini, melalui arteri yang dimulai dari Semarang, sampai Jakarta akan dilakukan siang ini,” kata Istiono.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement