REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, kasus sembuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kembali melonjak sebanyak 391 orang.
"Hari ini tidak terjadi penambahan kasus baru Covid-19," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Sabtu (15/5).
Pada hari ini telah dilakukan pembersihan registrasi kasus sembuh, maupun kasus yang meninggal yang belum terlapor di dalam sistem aplikasi 'New All Record' (NAR) oleh kabupaten/kota, katanya. Dampaknya, jumlah kasus sembuh menjadi lebih banyak lagi, termasuk dua kasus kematian yang belum terlaporkan sebelumnya. Dia menambahkan, data kematian yang dirilis hari ini adalah kasus lama yang baru terverifikasi di dalam sistem NAR.
Hal seperti ini menurut dia, dapat terjadi karena pada masa transisi sistem yang lama di mana Dinkes Provinsi yang proaktif mengumumkan setiap kasus, setelah dialihkan ke sistem yang baru dimana semua kasus harus diverifikasi secara mandiri oleh kabupaten/kota.
"Rupanya ada banyak kasus yang terlewatkan untuk diverifikasi. Tanpa adanya proses verifikasi, maka kasus-kasus ini tidak dapat diumumkan secara resmi," ujarnya.
Dokter Steaven menambahkan, akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini 15.705 orang, sebanyak 14.340 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Ratusan warga Sulut yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa Utara sebanyak dua kasus, terbanyak dari Kota Manado (270 orang).
Selanjutnya, Kota Tomohon dan Kotamobagu masing-masing sebanyak 39 orang, dari luar wilayah (38 orang), sementara Kabupaten Bolaang Mongondow (12 orang) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (satu orang).Selanjutnya, kasus meninggal sebanyak 532 orang setelah bertambah dua kasus, dan kasus aktif mencapai 833 orang.