REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Grup Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dalam menjaga keamanan pasokan listrik. Kerja sama, meliputi pengamanan jaringan listrik 20 kV, 150 kV dan 500 kV, serta pengamanan objek vital nasional, seperti PLTU Paiton hingga pengamanan jaringan listrik dari balon udara di Kabupaten Trenggalek.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, mengatakan, kerja sama dengan Kodam V/ Brawijaya dilakukan karena sebelumnya terjadi insiden balon udara berukuran 15 meter yang menyangkut pada tower SUTT 70KV Ponorogo-Trenggalek. Sehingga menyebabkan trip jaringan terganggu.

"Namun hal itu berhasil dievakuasi petugas PLN, Koramil, dan Polsek Tugu, dan kelistrikan kembali normal," kata Adi dalam keterangan pers yang diterima di Kota Surabaya, Jatim, Selasa (18/5).

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Kodam V/Brawijaya. Pasalnya, selama ini selalu berbagai kesempatan dan turut mendampingi menjaga keamanan pasokan listrik.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Suharyanto menyambut baik kerja sama dengan PLN Jatim. Pihaknya siap bekerja sama melakukan patroli dan edukasi pada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Seluruh personel kami di Jawa Timur, dan selalu siap mendukung upaya pengamanan dan menjaga keandalan pasokan listrik demi kenyamanan seluruh masyarakat. Dalam kesempatan ini pula, kami berharap kerja sama ini terus terjalin dalam berbagai hal khususnya untuk kepentingan masyarakat," kata Suharyanto.

Mantan sekretaris militer presiden tersebut mengimbau juga kepada seluruh pihak untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19 dengan komitmen menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, juga mensukseskan vaksinasi di Jatim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika