REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Badan Antariksa China berhasil mendaratkan robot penjelajah Zhurong di Mars. Ilmuwan planet Roberto Orosei mengatakan bahwa China melakukan sekaligus apa yang NASA butuh waktu puluhan tahun untuk melakukannya.
Sementara astrofisikawan Jonathon McDowell menggambarkan keputusan China untuk memasukkan robot penjelajah di Mars perdananya sebagai langkah yang sangat berani, dilansir di The Conversation, Rabu (19/5).
Zhurong, dewa api dalam mitologi China, terpisah dari pengorbit Tianwen-1 dan mendarat di dekat lokasi misi NASA sebelumnya, di dataran luas yang disebut Utopia Planitia.
Area Mars ini terbentuk miliaran tahun yang lalu, ketika meteorit Mars menghantam permukaan planet. Daerah sekitarnya sebagian besar tidak berbentuk, sebagian besar tertutup material vulkanik.
Zhurong bukanlah penjelajah pertama yang menjelajahi wilayah ini. Pada tahun 1976, pendarat Viking 2 NASA mendarat lebih jauh ke utara di dalam cekungan Utopia Planitia, mengembalikan gambar permukaan Mars dengan resolusi tinggi dan menganalisis sampel tanah.
Viking 2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelidiki lebih jauh dari lokasi pendaratan awalnya. Tapi Zhurong harus diperlengkapi dengan baik untuk menjelajah lebih jauh selama misinya.