REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong mengakui, kantor tersebut belum dilengkapi kamera pengawas ketika aksi pencurian komputer terjadi pada pekan lalu. Sehingga tidak ada rekaman aksi pencurian lima komputer pelayanan semasa libur Lebaran 2021.
"Belum ada kamera pengintai (CCTV) di dalam kantor. Tahun ini akan dilakukan pengadaan, sekaligus dengan terali besi pada pintu dan jendela kantor," kata Kepala Disdukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (20/5).
Dia mengakui, peristiwa pencurian saat libur Lebaran, petugas keamanan sedang izin sakit. Sehingga pencurian membobol jendela dan mengambil lima unit komputer pelayanan bisa terjadi.
Onesimus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kota Sorong atas kejadian tersebut. Sehingga pelayanan pengurusan dokumen kependudukan untuk sementara waktu dihentikan. "Kami hanya melayani pengambilan dokumen kependudukan yang telah diurus minggu-minggu sebelumnya kejadian pencurian," ujarnya.
Menurut Onesimus, pihaknya belum bisa memastikan kapan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan dibuka kembali. Meski begitu, Disdukcapil Kota Sorong mengupayakan agar pelayanan cepat berjalan kembali. "Kami sudah melaporkan kepada bagian aset pemerintah daerah mudah-mudahan dalam waktu dekat pelayanan kembali berjalan seperti semula," ujarnya.