REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Setelah hampir 20 jam pencarian, bocah laki-laki berinisial Z (4 tahun) yang sempat hanyut terbawa arus Kali Cikumpa akhirnya ditemukan. Z ditemukan tim SAR sekitar 2 kilometer dari titik awal pencarian dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menuturkan, korban ditemukan di dekat Perumahan Permata Bintang, Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Korban ditemukan tersangkut tanaman di tepi sungai pada Sabtu (22/5). Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Aris kepada Republika, Sabtu (22/5).
Aris melanjutkan, berdasarkan analisa petugas di lapangan, diperkirakan korban terbawa hanyut oleh air Kali Cikumpa. Dimana, saat kejadian korban menghilang, debit air kali tengah meningkat. Apalagi saat itu kondiri sedang hujan.
Diketahui, sebelumnya, korban bersama temannya berinisial R (4 tahun) tengah bermain di pinggir parit Cikumpay. Saat bermain, teman korban sempat berlari menjauh. Namun, ketika kembali ke lokasi kejadian, korban sudah tidak ada.
“Berdasarkan analisa, korban menghilang akibat debit aliran air Kali Cikumpa meningkat dan kemungkinan si korban terbawa hanyut,” jelas Aris.
Untuk itu, Aris mengimbau Lurah Nanggewer agar mengingatkan warganya supaya lebih berhati-hati menjaga buah hatinya. Terlebih agar tidak bermain ketika hujan, lantaran debit air di beberapa sungai di wilayah Kabupaten Bogor kerap meningkat.
“Sudah kami sampaikan ke Pak Lurah terkait imbauan tersebut,” pungkasnya.