Senin 24 May 2021 00:58 WIB

Zidane Nilai Atletico Pantas Jadi Juara La Liga

Perebutan gelar La Liga musim ini mesti ditentukan hingga pekan terakhir kompetisi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Reaksi pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Reaksi pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ikhtiar Real Madrid pada perjalanan kompetisi La Liga Spanyol 2020/2021 memang tidak berakhir manis. Namun, semangat juang Los Merengues sangat patut dipuji oleh para penggemar.

Ini merupakan musim yang sangat melelahkan mengingat penentuan gelar La Liga Spanyol harus diputuskan pada akhir jornada ke-38. Dua tim asal ibu kota Spanyol, Real Madrid pun Atletico Madrid saling sikut untuk bisa keluar sebagai kampiun pada kampanye kali ini.

Baca Juga

"Kami harus mengucapkan selamat kepada Atletico Madrid, yang pantas menjadi juara karena siapa pun yang berada di puncak pada akhir kompetisi layak mendapatkannya," kata pelatih Zinedine Zidane kepada Marca dilansir Sports Keeda, Senin (24/5).

Setidaknya hingga jornada ke-35 ketiga tim teratas saat itu masih sama-sama mempunyai kans besar untuk keluar sebagai pemenang. Sayang, untuk Barcelona, tim besutan Ronald Koeman harus mengibarkan bendera putih karena pada dua partai terakhir bermain imbang dan menelan satu kekalahan.

Alhasil, pertarungan hanya menyisakan dua tim yakni Madrid dan Atletico. Memasuki dua partai krusial pada pekan terakhir keduanya sama-sama memperoleh kemenangan. Pada pekan pemungkas Atletico menang 2-1 atas Real Valladolid, sedangkan Madrid mampu mengatasi Villarreal.

Posisi puncak pun ditempati Atletico dengan perolehan angka 86 unggul dua angka atas Madrid di kursi kedua. Praktis ini menandai musim kelam untuk Los Blancos, Madrid. Sebab untuk kali pertama mereka menyelesaikan kampanye tanpa memenangkan satu kompetisi pun.

Akan tetapi, sisi positif dari rapor merah Madrid adalah etos kerja dan semangat berjuang para pemain senior seperti Luka Modric, Benzema, Sergio Ramos, Marcelo, dan Toni Kroos yang harus diserap oleh penggawa muda El Real.

Di sisi lain, ini juga menjadi penanda bagi petinggi Madrid apabila mereka tidak terlalu melakukan banyak investasi pada aktivitas bursa transfer musim panas lalu.

"Tapi yang terpenting adalah apa yang diberikan oleh pemain (Madrid). Saya pikir semua orang bisa bangga dengan para pemain, karena mereka telah memberikan segalanya hingga akhir kompetisi," sambung Zidane.

Selain keterbatasan skuad faktor lain dari hasil antiklimaks Madrid pada kampanye kali ini adalah banyaknya pilar utama mereka yang mengalami cedera.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement