Senin 24 May 2021 14:44 WIB

Jumlah Warga Positif Covid di RT Cilangkap Jadi 104

Sebelumnya diberitakan jumlah warga terpapar Covid sebanyak 80 orang di Cengkareng.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Warga mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di RT03/RW03, Kelurahan Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/5). Sebanyak 25 paket bahan pokok dari bantuan Dinas Sosial DKI Jakarta dan swadaya warga setempat diberikan kepada 25 Kepala Keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di RT03/RW03, Kelurahan Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/5). Sebanyak 25 paket bahan pokok dari bantuan Dinas Sosial DKI Jakarta dan swadaya warga setempat diberikan kepada 25 Kepala Keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur bertambah. Saat ini diketahui ada 104 orang di wilayah itu yang dinyatakan terpapar virus corona. "Jumlah pasien Covid-19 ada 104 orang," kata Camat Cipayung Jakarta Timur Fajar Eko Satriyo saat dikonfirmasi," Senin (24/5).

Dia menjelaskan, sebanyak 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu dirujuk ke beberapa rumah sakit. Di antaranya 12 orang di Rumah Sakit Ciracas, tiga orang di Rumah Sakit Duren Sawit, di Rumah Sakit Haji dan Pasar Minggu masing-masing dua orang, dan satu orang di Rumah Sakit Mintoharjo.  

Baca Juga

Sementara itu, 67 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran. "Isolasi mandiri (isoman) 17 orang, terdiri dari anak-anak di bawah 10 tahun yang kedua orangtuanya negatif (Covid-19), lansia, dan disabilitas," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 80 orang di wilayah itu diketahui positif Covid-19 dan diterapkan karantina atau lockdown lokal di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan karantina itu adalah akibat interaksi warga saat silaturahmi atau halalbihalal pada Lebaran 2021. "Soal yang di Cipayung itu dugaan sementara akibat warga yang melakukan kunjungan silaturahmi Lebaran satu sama lain," kata Riza, Jumat (22/5).

Riza mengingatkan kembali bahwa lebih baik tidak melakukan kumpul-kumpul dan membuat kegiatan berkerumun seperti halalbihalal. "Kami sampaikan mohon jangan abaikan arahan protokol kesehatan. Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan. Oleh karena itu, kami tetap minta untuk lebih diperhatikan lagi protokol kesehatan," ucapnya.

Adapun 80 warga yang terpapar tersebut merupakan bagian dari total warga berjumlah 700 jiwa di lokasi itu. Lockdown ini akan diterapkan selama 14 hari ke depan sejak Kamis, 20 Mei 2021. Pihaknya juga dibantu TNI/Polri untuk mengawasi pergerakan warga agar patuhi protokol kesehatan Covid-19 selama masa penerapan karantina ini.

Semula ada seorang yang memang mengalami gejala Covid-19. Kemungkinan pada saat itu warga belum tahu kalau salah satu tetangganya ada yang bergejala.

Beberapa hari kemudian ada beberapa warga yang lainnya mempunyai gejala yang sama. Selanjutnya, warga di kampung tersebut langsung di swab antigen yang dilanjutkan dengan tes PCR ketika hasilnya menunjukkan reaktif.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement