Senin 24 May 2021 17:27 WIB

Dubes Palestina untuk RI: Terima Kasih Indonesia 

Dubes Palestina untuk RI menyampaikan terima kasih dukungan rakyat Indonesia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Ustaz Adi Hidayat (dari kiri ke kanan) memberikan sambutan di Jakarta, Senin (24/5). Ustaz Adi Hidayat menyerahkan donasi sebesar Rp 14 Milyar untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina melalui MUI yang selanjutnya langsung diserahkan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun sebagai wujud bantuan kemanusiaan dan dukungan seluruh bangsa Indonesia bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Ustaz Adi Hidayat (dari kiri ke kanan) memberikan sambutan di Jakarta, Senin (24/5). Ustaz Adi Hidayat menyerahkan donasi sebesar Rp 14 Milyar untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina melalui MUI yang selanjutnya langsung diserahkan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun sebagai wujud bantuan kemanusiaan dan dukungan seluruh bangsa Indonesia bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Mewakili bangsa Palestina, Duta Besar Palestina di Indonesia, Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Indonesia. Sebab Indonesia dan masyarakat dunia di berbagai negara telah mendorong sekaligus mendukung bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.

"Kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk bangsa Indonesia atas seluruh dukungan dan dorongan untuk rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan yang akan datang," kata Zuhair saat konferensi pers penyerahan donasi secara simbolik dari Ustaz Adi Hidayat kepada MUI untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Palestina, Senin (24/5).

Baca Juga

Zuhair mengatakan, Palestina mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap komunitas internasional atau masyarakat dunia di Indonesia, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara lainnya. Mereka telah melakukan aksi-aksi untuk mendukung Palestina.

Menurutnya, dukungan dari masyarakat dunia terhadap Palestina membuktikan bahwa warga dunia atau komunitas internasional memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Ini membuktikan bahwa rakyat Palestina berhak untuk hidup secara bebas dan berhak untuk hidup secara merdeka. "Kami (terima kasih dan) apresiasi atas semua kegiatan dan juga dorongan (dukungan) oleh semua warga dunia," ujarnya. 

Zuhair mengatakan, pihaknya mengapresiasi yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini. Semoga bangsa Indonesia dapat menyaksikan kemerdekaan Palestina di waktu yang akan datang. Semoga semuanya dapat mengunjungi Al-Aqsa dengan mudah. Semoga semua yang ada di sini diberikan keberkahan dan kesehatan oleh Allah. 

Sebelumnya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) melalui Ma'had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) menghimpun donasi dari rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina. Selama enam hari MIRA menghimpun sekitar Rp 30,8 Miliar, sekitar Rp 14 Miliar di antaranya disampaikan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk Palestina.    

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement