REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea berada dalam tren negatif jelang final Liga Champions (UCL). The Blues mengalami tiga kekalahan di empat pertandingan terakhir.
Teranyar, Timo Werner dan rekan-rekan ditaklukkan Aston Villa dalam sebuah duel krusial pada pekan pamungkas Liga Primer Inggris. Untung saja di pertandingan lain Leicester City dihajar Tottenham Hotspur.
Sehingga skuad polesan Thomas Tuchel tetap finis di zona top four. Namun sang arsitek menunjukkan kekhawatirannya.
"Ya itu selalu menjadi perhatian saya, ketika kami kalah," kata Tuchel dalam konferensi pers, dikutip dari Football London, Selasa (25/5).
Ia mengaku sulit memahami apa yang terjadi. Apalagi saat menganalisanya.
Menurut dia, secara statistik Chelsea menunjukkan penampilan bagus. Namun hasil akhir tak seperti yang mereka harapkan.
"Tapi tetap saja, faktanya kami mengalami kekalahan. Jadi kami khawatir, karena itu adalah perasaan terburuk bagi saya, ketika kalah," ujar Tuchel.
Ia melihat the Blues kurang beruntung. Sebab sejatinya, N'Golo Kante cs tampil bagus.
Semua sudah berlalu. Ada duel penting di depan mata.
Tuchel menegaskan semua fokus mereka hanya pada pertandingan tersebut. Laga melawan City berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Ahad (30/5) dini hari WIB.
Tim lawan sedang bagus-bagusnya. The Citizens mengakhir liga domestik dengan kemenangan telak 5-0 atas Everton.
Sepanjang musim ini bergulir Chelsea dan Manchestetr City sudah tiga kali bertemu. The Blues unggul dia dua kesempatan. Sisanya satu partai dimenangkan skuad biru langit.