REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mensyukuri elektabilitas Prabowo Subianto yang selalu berada di urutan teratas dalam beberapa hasil survei. Walaupun, kata Dasco, Prabowo sejauh ini tak pernah berupaya untuk menaikkan elektabilitasnya.
"Kami bersyukur bahwa hasil ini baik, walaupun Pak Prabowo selama ini memang tidak pernah berkampanye untuk menaikkan elektabilitas," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/5).
Terkait adanya dorongan kembali untuk mengusung Prabowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia menyambut baik hal tersebut. Meskipun hingga saat ini, Partai Gerindra belum memutuskan apapun terkait kontestasi di 2024 mendatang.
"Ada dari arus bawah menghendaki Pak Prabowo maju lagi misalnya, tapi forum resmi yang dibentuk untuk itu belum kita bahas di internal Dewan Pimpinan Pusat Gerindra," ujar Dasco.
Selain itu, Partai Gerindra juga belum memutuskan untuk mengusung kader atau orang lain di Pilpres 2024. "Bisa saja ada beberapa alternatif, tapi belum dibahas," ujar Dasco.
Sebelumnya, Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil surveinya terkait nama-nama yang dikaitkan menjadi calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan 17,01 persen.
"Anies Baswedan menjadi sosok kandidat calon presiden 2024 teratas dalam survei ini," ujar peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis daringnya, Sabtu (22/5).
Nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 14,31 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di bawahnya dengan 11,25 persen.
Urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,86 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,55 persen). Berikutnya, Tri Rismaharini (3,97 persen), Airlangga Hartarto (3,83 persen), dan Puan Maharani (2,48 persen).