REPUBLIKA.CO.ID, Gencatan senjata telah disepakati antara Israel dan Palestina dan berlaku pada Jumat (21/5) pagi. Warga Gaza bersukacita menyambutnya. Sebelas hari sudah mereka berada dalam ketakutan akibat serangan bom, yang dijatuhkan Israel ke permukiman warga.
Ratusan nyawa syahid, ribuan terluka, dan banyak lagi yang harus kehilangan tempat tinggal. Namun, kesepakatan gencatan senjata tersebut tidak otomatis menjamin kedamaian untuk Palestina seterusnya.
Pasalnya, Israel sebagai negara yang selama ini menduduki bumi Palestina, tetap kukuh eksistensi dan kekuatannya. Selama Israel tidak menghentikan aksinya yang terus membatasi hak-hak warga Palestina, damai untuk Palestina saat ini hanyalah sementara.
Umat Islam butuh bantuan kekuatan negara adidaya, yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk mewujudkan kemerdekaan bagi Palestina. Dengannya, damai untuk Palestina akan terwujud hakiki.
PENGIRIM: Dwi Indah Lestari, Bangkalan, Madura