Rabu 26 May 2021 20:25 WIB

Anies: Waisak Jadi Refleksi Bangkitkan Semangat Persatuan

Anies hadiri Perayaan Waisak di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berfoto bersama para biksu saat menghadiri peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/5/2021). Peringatan Tri Suci Waisak yang digelar di masa pandemi tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan pembatasan umat Budha yang beribadah sebanyak 300 orang.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berfoto bersama para biksu saat menghadiri peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/5/2021). Peringatan Tri Suci Waisak yang digelar di masa pandemi tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan pembatasan umat Budha yang beribadah sebanyak 300 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa tema perayaan Waisak tahun ini, yakni membangkitkan semangat persatuan untuk Indonesia maju harus menjadi refleksi untuk membangkitkan semangat persatuan. Anies mengingatkan bahwa membangkitkan semangat persatuan yang utama ialah dengan sama-sama menyadari bahwa keberagaman adalah sebuah kewajaran.

"Keberagaman itu adalah kodrati, keberagaman itu adalah ciptaan Tuhan," ujar Aniessaat menghadiri Perayaan Hari Raya Waisak di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/5).

Baca Juga

Saat ini yang harus diupayakan ialah persatuan, karena persatuan bukan tiba-tiba turun dari langit, melainkan kesepakatan bersama di antara masyarakat yang beragam. Momen ini, lanjut Anies, menjadi momentum untuk merawat kesepakatan persatuan yang sudah lahir sejak 28 Oktober 1928 lewat sumpah pemuda yang mengikrarkan satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yakni Indonesia.

Karena itu, kata Anies, warga Jakarta harus mengusahakan persatuan tersebut demi maju bersama-sama. "Inilah yang harus kita dorong, persatuan Indonesia, persatuan yang ada di dalam diri kita, perasaan kesetaraan, perasaan kebersamaan, perasaan bekerja bersama-sama," katanya.

Pada acara yang dihadiri 300 umat Buddha dan digelar secara daring itu, Anies mengucapkan selamat Hari Raya Waisak. Ia juga mengajak umat Buddha untuk menjadikan hari raya ini sebagai refleksi di tengah Pandemi Covid-19.

"Izinkan kami atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada umat Buddha. Selamat merayakan Hari Raya Waisak," ujar Anies.

Anies berharap, perayaan Waisak juga dapat menjadi peringatan untuk seluruh warga Jakarta agar bersama-sama mempertahankan dan mengupayakan persatuan. "Semoga peringatan ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk makin rendah hati, pengendalian ego, pengendalian diri, kita semua kendalikan untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement