Suasana gedung bertingkat saat terjadi gerhana bulan di Jakarta, Rabu (26/5/2021).Kemenkeu menyampaikan bahwa defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun dimana angka ini setara dengan 0,83 persen dari PDB dari target defisit sebesar 5,7 persen tahun ini. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Suasana gedung bertingkat saat terjadi gerhana bulan di Jakarta, Rabu (26/5/2021).Kemenkeu menyampaikan bahwa defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun dimana angka ini setara dengan 0,83 persen dari PDB dari target defisit sebesar 5,7 persen tahun ini. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Suasana gedung bertingkat saat terjadi gerhana bulan di Jakarta, Rabu (26/5/2021). Kemenkeu menyampaikan bahwa defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun dimana angka ini setara dengan 0,83 persen dari PDB dari target defisit sebesar 5,7 persen tahun ini. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (26/5/2021). Kemenkeu menyampaikan bahwa defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun dimana angka ini setara dengan 0,83 persen dari PDB dari target defisit sebesar 5,7 persen tahun ini. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Rel Listrik (KRL) melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (26/5/2021). Kemenkeu menyampaikan bahwa defisit APBN hingga April 2021 mencapai Rp138,1 triliun. Angka ini setara dengan0,83 persen dari PDB dari target defisit sebesar 5,7 persen tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
