Jumat 28 May 2021 09:53 WIB

Hamas: AS tak akan Jadi Bagian dari Solusi Israel-Palestina

Amerika Serikat dinilai menjadi bagian dari krisis Israel-Palestina

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Logo Hamas
Logo Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan, bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah menjadi bagian dari solusi apapun dalam mengakhiri krisis Israel dan Palestina. Menurutnya, AS justru menjadi bagian dari krisis yang ada.

"AS adalah bagian dari krisis. Mereka menyediakan alat pembunuh kepada Isr. (Israel). Mereka tidak akan menjadi bagian dari solusi. Kebijakan & bias mereka telah merugikan kami," ujar Abu Marzouq melalui Twitter seperti dikutip laman Middle East Monitor, Jumat (28/5).

Baca Juga

"Kami membutuhkan kebijakan nasional baru, jauh dari musuh rakyat kami & sekutu mereka, untuk menyingkirkan pendudukan & kembali ke tanah air kami," ujarnya menambahkan.

Pada Jumat pekan lalu, gencatan senjata diberlakukan untuk mengakhiri 11 hari pengeboman Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Lebih dari 270 warga Palestina tewas, termasuk 67 anak-anak, sementara ribuan lainnya terluka.

Pengeboman itu dipandang sebagai serangan Israel terhadap menara Palestina yang menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA. Pemantik krisis 11 hari Israel-Palestina adalah penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement