REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Lazio, Claudia Lotito kecewa berat. Ia melihat Simone Inzaghi seperti mempermainkan dirinya. Mengapa demikian? Situasi bermula dari rencana Biancoceleste memperpanjang kontrak sang pelatih. Lotito dan Inzaghi pun bertemu.
Mereka makan malam sambil membahas kelanjutan kerja sama. Sang presiden bahkan sudah menandatangani form pembaharuan masa tugas allenatore kelahiran Piacenze itu.
Rencananya, Inzaghi bakal terus berada di Lazio hingga Juni 2024. Namun situasi berubah dengan cepat.
Adik kandung Filippo Inzaghi itu dikabarkan menerima pinangan Inter Milan. Lotito terkejut dibuatnya.
"Secara pribadi saya kecewa. Dia berubah pikiran dari malam hingga pagi ini," kata pengusaha berusia 64 tahun itu kepada Calciomercato, dikutip dari Football Italia, Jumat (28/5).
Menurut Lotito, pihaknya telah menyiapkan draf kontrak. Seperti disinggung sebelumnya, ia telah menandatangani proposal tersebut.
Tinggal menunggu keputusan Inzaghi. Namun sang arsitek mengubah rencana.
"Dia mengatakan kepada saya, dia tidak lagi memiliki motivasi. Itu tidak akan mampu membangkitkan para pemain. Ketika seseorang mengatakan itu, bagaimana anda berpikir untuk mempertahankannya?" ujar Lotito, bertanya-tanya.
Menurut dia, Inzaghi harusnya lebih tegas sejak awal. Sehingga mereka tak perlu membuang energi menyiapkan kontrak baru.
Selama 21 tahun, Simone Inzaghi berada di Lazio. Itu dihitung sejak yang bersangkutan menjadi pemain.
Pemilik tiga caps tim nasional Italia ini memiliki pandangan tersendiri. Ia kesal karena nasibnya terkatung-katung hingga 16 bulan lamanya.
Penundaan itu menjadi bumerang bagi Le Aquile. Inzaghi hampir pasti merapat ke Inter.