Jumat 28 May 2021 22:25 WIB

Louvre Gagal Bendung Pelita Jaya di Gim 1 Semifinal IBL 2021

Pelita Jaya Bakrie Jakarta membekuk Louvre Dewa United Surabaya 84-67.

Pemain Louvre Dewa United Jamarr Andre Johnson (kiri) berebut bola dengan para pemain Pelita Jaya dalam semifinal IBL Pertamax 2021.
Foto: IBL Indonesia
Pemain Louvre Dewa United Jamarr Andre Johnson (kiri) berebut bola dengan para pemain Pelita Jaya dalam semifinal IBL Pertamax 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Bakrie Jakarta langsung tancap gas dan membekuk Louvre Dewa United Surabaya 84-67 dalam gim pertama semifinal IBL 2021 di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Jumat (28/5). Seluruh starter Pelita Jaya mampu menembus raihan dua digit poin dipimpin. Andakara Prastawa Dhyaksa mengemas angka tertinggi 18 poin diikuti Hardian Wicaksono (17), Vincent Rivaldi Kosasih (14), Reggie William Mononimbar (14), dan Agassi Goantara (13).

Dari Louvre, Jamarr Andre Johnson yang mengemas dobel dobel 26 poin dan 17 rebound. Namun aksi Pemain Terbaik (MVP) sekaligus Pemain Bertahan Terbaik IBL 2021 itu tidak mendapat dukungan yang cukup dari rekan-rekannya. Leonardo Effendy menyumbang 10 poin. Wendha Wijaya dan Dio Tirta Saputra sama-sama mengemas sembilan angka. 

Baca Juga

Pemain Paling Berkembang IBL 2021, Kevin Moses Poetiray, menjalani malam yang kurang menyenangkan lantaran hanya mengonversi tiga dari total 13 lemparan yang dilepaskannya dan berakhir dengan raihan tiga poin.

Louvre dihadapkan pada misi wajib menang untuk gim kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Ahad (30/5) jika masih ingin memelihara mimpi mencapai partai final.

Louvre yang sepanjang musim identik dengan permainan zon defense mencoba memberikan kejutan kepada Pelita Jaya dengan memainkan kombinasi pertahanan man to man. Akan tetapi setelah beberapa kali ditembus, Louvre kembali ke pola zone defense. Hanya, celah yang terlalu banyak membuat pertahanana apa pun yang disajikan oleh Louvre bisa dijawab dengan cepat oleh Pelita Jaya yang memimpin 45-34 pada babak pertama

Alur pertandingan betul-betul berada dalam genggaman tangan Pelita Jaya, yang mampu mencetak 23 poin tambahan sembari terus membatasi ruang gerak Louvre. Prastawa menutup kuarter ketiga dengan raihan lima poin lewat satu tembakan tripoin dan dua lemparan bebas untuk memantapkan keunggulan Pelita Jaya jadi 68-51 atas Louvre.

Keunggulan 17 poin membuat para pemain Pelita Jaya tampil relatif tenang pada kuarter pemungkas dan mampu menjaga marjin itu untuk menutup laga dengan kemenangan 84-67 atas Louvre. Bila mampu memenangi gim kedua pada Ahad (30/5), Pelita Jaya akan memastikan langkah ke final. Sebaliknya jika Louvre menang, maka gim ketiga akan dimainkan sehari berselang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement