REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin belum memiliki gambaran potensi sanksi yang akan diberikan pada Barcelona, Juventus, dan Real Madrid. Tiga klub tersebut masih bertahan dengan ide mewujudkan Liga Super Eropa (ESL).
Menurut Ceferin, Komite Disiplin UEFA bersifat independen. Ia tidak berwenang mengetahui perkembangan kasus yang sedang diusut.
"Saat mereka menangani sebuah kasus, saya tidak memiliki jangkauan atau informasi tentang apa yang terjadi di sana. Saya tidak tahu kapan, atau bagaimana sanksi itu akan dijatuhkan," kata tokoh berkebangsaan Slovenia ini, dikutip dari Sky Sports, Senin (31/5).
Ia hanya merasa aneh dengan sikap Barca, Juve, dan Madrid. Di satu sisi, klub-klub elite benua biru itu belum menyerah dari hasrat membuat ESL.