REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ronald de Boer mengungkapkan perlakuan presiden Barcelona Joan Laporta terhadap pelatih kepala Ronald Koeman sama sekali tidak profesional dalam beberapa pekan terakhir. Eks pemain timnas Belanda ini percaya rekan senegaranya melakukan pekerjaan yang sangat baik di Barcelona musim lalu. Koeman dinilai layak mendapatkan kesempatan lagi untuk membuktikan kapasitasnya di Barcelona pada musim 2021/22.
"(Koeman) tahu ketika dia pergi (ke Barcelona) itu adalah masa yang sulit," kata De Boer dikutip dari Marca, Rabu (2/6).
Menurutnya, kepergian pemain seperti Luis Suarez memengaruhi ruang ganti, terutama terhadap Lionel Messi, tetapi tim tetap melakukannya dengan baik dengan memenangkan Copa del Rey.
Meskipun, kata dia, sangat disayangkan mereka gagal memenangkan gelar liga. Beberapa menyalahkan Koeman dan mengatakan dia bertanggung jawab, tetapi Koeman justru membuat Barcelona kembali mempercayai sesuatu yang telah hilang.
Dia menilai Koeman telah melakukan pekerjaan dengan baik. Namun ia tidak mengerti apa yang terjadi. Padahal menurutnya Laporta adalah orang yang hebat, dan merasa aneh melihatnya bertindak seperti itu.
"Memberitahu pelatih untuk menunggu 15 hari dengan pikiran terbuka menurut saya tidak profesional (dan arogan). Saya pikir Koeman tidak pantas mendapatkannya," kata dia.
De Boer tidak tahu apakah Koeman akan bertahan. Ia berpikir itu satu-satunya pilihan yang ada. Menurutnya, ini situasi yang aneh dann bukan cara terbaik untuk melakukan sesuatu.
"Mari berharap dia bertahan dan terus membuktikan dirinya. Dia pantas mendapatkannya," kata De Boer.