Rabu 02 Jun 2021 17:30 WIB

Erdogan Resmikan Masjid Taksim

Masjid Taksim diresmikan Erdogan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Erdogan Resmikan Masjid Taksim. Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara setelah rapat kabinetnya di Ankara, Turki, Senin, 17 Mei 2021.
Foto: Mustafa Kamaci/Turkish Presidency via AP
Erdogan Resmikan Masjid Taksim. Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara setelah rapat kabinetnya di Ankara, Turki, Senin, 17 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan Masjid Taksim, membuat impian ratusan tahun lalu menjadi kenyataan. Sama seperti janji-janji para pemimpin kepada rakyatnya, kali ini Erdogan mencoba menepati janjinya yang dibuat pada 1994 dengan serangkaian megaproyek seperti pembangunan masjid Grand amlıca dan Taksim oleh Erdogan, begitu juga dengan pembukaan kembali Hagia Sophia.

Sejumlah karya besar, mulai dari Marmaray dan Terowongan Eurasia hingga Bandara Istanbul dan Jembatan Yavuz Sultan Selim, juga tidak dapat dilewatkan. Namun Erdogan menggambarkan Masjid Taksim sebagai salah satu simbol lahirnya Turki yang hebat dan kuat. Sedangkan Hagia Sophia disimbolkan sebagai hadiah atas kesempatan peringatan 568 tahun penaklukan Istanbul.

Baca Juga

Pemerintah yang kuat cenderung melakukan transformasi di berbagai bidang dan menginisiasi karya-karya simbolis. Di antara layanan yang diberikan Erdogan kepada warga Turki adalah mewujudkan impian Muslim konservatif, mulai dari penggulingan pengawasan sekularis, penghapusan larangan jilbab dan liberalisasi pengajaran agama.

Namun, beberapa sekularis Turki menganggapnya bertentangan dengan simbol republik Turki sekuler. Sedangkan peresmian Masjid Taksim merupakan langkah segar menuju perwujudan cita-cita bangsa. Ini adalah perwujudan dari kebutuhan keagamaan rakyat Turki dan kepercayaan diri nasional.

Orang menyebutnya “integrasi pusat dan pinggiran” atau “landasan terakhir dari pencarian normalisasi Turki yang berusia seabad.” Orang juga menyebutnya sebagai “tanda kemampuan rakyat Turki untuk menciptakan modernitas mereka sendiri.”

sumber : Daily Sabah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement