Kamis 03 Jun 2021 08:47 WIB

BPIP Dorong Anak Muda Jadikan Pancasila Pijakan

Penting bagi anak muda menjadikan Pancasila pijakan menggapai cita-cita bangsa

Diskusi
Foto: BPIP
Diskusi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyebut nasib bangsa mendatang di tangan para pemuda. Oleh karenanya peran penting anak muda menjadikan Pancasila sebagai pijakan menggapai cita-cita bangsa.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi "Globalisasi dan Peran Anak Muda dalam Pembumian Pancasila" yang digelar secara virtual  pada Rabu (2/6). Hadir dari BPIP; Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso, Direktur Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP M. Akbar Hadiprabowo, dan Direktur Pengkajian Materi Muhammad Sabri.

Baca Juga

Hadir pula para purna Paskibraka serta Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino, PP KAMMI Susanto Triyogo, HMI Raihan Ariatama, dan PMII Muhammad Abdullah Syukri.

Dalam sambutannya, Prakoso bilang Pancasila sudah menyatu sepanjang republik ini berdiri. Namun globalisasi dan perkembangan teknologi yang memudahkan interaksi antar negara jadi tantangan berat.

"Seperti meningkatnya rivalitas antarnilai dan ideologi, serta berkembangnya ideologi trans-nasional dan trans-radikal," cetus Prakoso, dalam siaran persnya, Kamis (3/6).

Kata dia, pendalaman dan perluasan nilai Pancasila tak bisa menggunakan cara biasa. Melainkan optimalisasi teknologi dan melibatkan anak muda. Karena itu, ia berharap dalam diskusi ini paling tidak ada tiga topik yang dibahas. Yakni mengubah mindset Pancasila tidak hanya sebagai ideologi statis yang mempersatukan, juga ideologi dinamis yang dapat menuntun bangsa mencapai tujuannya.

Kedua, bagaimana sesama anak bangsa bisa saling menghormati, dan yang terakhir membangun relasi dan jaringan untuk memerkuat persatuan. "Dengan tiga hal itu, saya yakin slogan Pancasila kuat Indonesia hebat bisa terwujud," tandas Prakoso.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement