Jumat 04 Jun 2021 23:47 WIB

In Picture: Rehabilitasi Struktur Candi Mirigambar di Tulungagung

.

Rep: Destyan Sujarwoko/ Red: Yogi Ardhi

Tim pemugaran dari BPCB Trowulan menata kembali struktur bata merah yang membentuk Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021). Banyaknya struktur bata merah dan relief yang pecah membuat proses rehabilitasi situs candi untuk pemujaan umat Hindu peninggalan abad XIV itu berjalan lambat karena arkeolog harus merangkainya kembali agar tampak utuh seperti aslinya. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Pekerja menata kembali struktur bata merah yang membentuk Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021). Banyaknya struktur bata merah dan relief yang pecah membuat proses rehabilitasi situs candi untuk pemujaan umat Hindu peninggalan abad XIV itu berjalan lambat karena arkeolog harus merangkainya kembali agar tampak utuh seperti aslinya. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Tim pemugaran dari BPCB Trowulan menata kembali struktur bata merah yang membentuk Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/6/2021). Banyaknya struktur bata merah dan relief yang pecah membuat proses rehabilitasi situs candi untuk pemujaan umat Hindu peninggalan abad XIV itu berjalan lambat karena arkeolog harus merangkainya kembali agar tampak utuh seperti aslinya. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Tim pemugaran dari BPCB Trowulan menata kembali struktur bata merah yang membentuk Candi Mirigambar di Desa Mirigambar, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (4/6).

Banyaknya struktur bata merah dan relief yang pecah membuat proses rehabilitasi situs candi untuk pemujaan umat Hindu peninggalan abad XIV itu berjalan lambat karena arkeolog harus merangkainya kembali agar tampak utuh seperti aslinya. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement