Ahad 06 Jun 2021 18:15 WIB

Kemenhub Gelar Padat Karya di Pelabuhan Juwana

Padat karya untuk meningkatkan perekonomian bagi keluarga yang membutuhkan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Pelabuhan (ilustrasi). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana menyelenggarakan kegiatan padat karya.
Pelabuhan (ilustrasi). Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana menyelenggarakan kegiatan padat karya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana menyelenggarakan kegiatan padat karya. Kegiatan tersebut dilamukan selama delapan hari berturut-turut dengan melibatkan 40 orang masyarakat.

"Peserta yang dilibatkan sebanyak 40 orang terdiri dari pelaku usaha kecil, nelayan, pekerja buruh harian yang terkena dampak PHK akibat pandemi Covid-19,” kata Kepala UPP Kelas III Juwana, Juwita Sandy Sary, dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (6/6).

Dia menjelaskan, tujuan dari kegiatan padat karya tersebut untuk meningkatkan perekonomian bagi keluarga yang membutuhkan. Selain itu juga menyerap pengangguran dan memberikan pelayanan kepada pengguna jasa khususnya di pelabuhan Juwana.

"Kegiatan Padat Karya meliputi pemeliharaan dan pengecatan gedung sarana dan prasarana pelabuhan serta kegiatan kebersihan lainnya," tutur Juwita.

Sementara itu, upah kerja para peserta padat karya tersebut diberikan tunai secara langsung kepada masyarakat yang terlibat. Juwita mengatakan memperoleh upah Rp 150 ribu per orang per harinya.

Anggota Komisi V DPR Sudewo mengapresiasi kegiatan padat karya di Pelabuhan Juwana. Menurutnya, program padat karya Kemenhub merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.

“Ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk membantu warganya di tengah-tengah kondisi Covid-19,” ungkap Sudewo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement