REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris dan IBM mengemmbangkan komputer kuantum. Komputer kuantum merupakan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses komputasi secara lebih cepat.
Dilansir dari Vertue Beat pada Sabtu (5/6), kolaborasi yang baru diumumkan pekan ini tersebut disepakati dengan nilai kerja sama sekitar 300 juta dolar AS. Program kerja sama ini sendiri dilakukan selama lima tahun dan mencakup pengembangan komputer quantum dan artificial intelligence (AI).
Pengembangan ini pun dilengkapi dengan sejumlah proses riset yang menyeluruh. Kolaborasi ini melibatkan ilmuan sebanyak 60 orang.
Para ilmuan itu kemudian dibantu oleh sejumlah siswa dan jadi bagian dari Science and Technology Facilities Council (STFC). Selanjutnya, IBM dan Pemerintah Inggris membentuk Hartree National Centre for Digital Innovation (HNCDI) yang akan melakukan sejumllah riset dengan komputer quantum.
Pemanfaatan komputer kuantum itu akan dipadukan dengan AI, high performace computing (HPC), cloud dan data analytics. Seluruh hal tersebut diharapkan dapat berperan dalam pengembangan sejumlah material tertentu dan kelestarian lingkungan.
Agar pengembangan ini makin holistik, maka pengembangan ini juga terhubung dengan IBM Quantum Network. Dengan begitu, pengembangan ini mampu terhungungan dengan jaringan premium quantum computers dan development tools.
Selain itu, IBM juga akan memfasilitasi pengembangan ini dengan produk AI komersial dan eksperimental serta tools yang dapat digunakan dalam desain material, scaling, automation dan supply chain logistic.