Perajin memproduksi tahu di sentra industri tahu, Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (7/6/2021). Sejumlah perajin mengaku saat ini terpaksa mengurangi jumlah produksi dari 20 kg per hari menjadi 10 kg per hari menyusul naiknya harga kedelai dari Rp7.800 per kg menjadi Rp11.600 per kg sejak satu pekan terakhir. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Perajin memproduksi tahu di sentra industri tahu, Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (7/6/2021). Sejumlah perajin mengaku saat ini terpaksa mengurangi jumlah produksi dari 20 kg per hari menjadi 10 kg per hari menyusul naiknya harga kedelai dari Rp7.800 per kg menjadi Rp11.600 per kg sejak satu pekan terakhir. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Perajin memproduksi tahu di sentra industri tahu, Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (7/6/2021). Sejumlah perajin mengaku saat ini terpaksa mengurangi jumlah produksi dari 20 kg per hari menjadi 10 kg per hari menyusul naiknya harga kedelai dari Rp7.800 per kg menjadi Rp11.600 per kg sejak satu pekan terakhir. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perajin memproduksi tahu di sentra industri tahu, Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (7/6/2021).
Sejumlah perajin mengaku saat ini terpaksa mengurangi jumlah produksi dari 20 kg per hari menjadi 10 kg per hari menyusul naiknya harga kedelai dari Rp 7.800 per kg menjadi Rp11.600 per kg sejak satu pekan terakhir.
sumber : Antara
Advertisement