In Picture: Garuda Pancasila Jadi Maskawin Pernikahan di KUA Bantul
Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Penyerahan buku nikah kepada pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum proses ijab qobul pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proses ijab qobul pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proses ijab qobul pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Penyerahan buku nikah ke lasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati usai menjalani ijab qobul saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Maskawin yang diberikan usai ijab qobul pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati usai menjalani ijab qobul saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Cincin nikah dan gambar Pancasila pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Proses ijab qobul pasangan pengantin difabel Mujiono dan Dewi Susilowati saat Nikah Bareng Estafet di KUA Sewon, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6). Nikah Bareng ini diadakan berbarengan dengan bulan Hari Lahir Pancasila. Ada lima pasangan yang mengikuti acara ini dan salah satunya pasangan pengantin difabel. Maskawin pengantin yang diberikan yakni gambar Garuda Pancasila.
sumber : Republika
Advertisement