Selasa 08 Jun 2021 20:44 WIB

10 Ribu Pekerja Pariwisata di Batam Telah Divaksinasi

Vaksinasi dipercaya dapat menumbuhkan kembali pariwisata Batam yang anjlok.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/5/2021). Sebanyak tiga ribu orang pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Batam mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
Foto: Antara/Teguh Prihatna
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/5/2021). Sebanyak tiga ribu orang pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Batam mendapatkan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam,Kepulauan Riau, mengungkapkan sekitar 10 ribu pekerja bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di kota itu telah menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi sebagai upaya penciptakan kekebalan tubuh secara komunal di daerah setempat.

"Jumlah totalnya sekitar 10.000 pekerja pariwisata telah menjalani vaksinasi yang terus kami laksanakan bersama dinas kesehatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa (8/6).

Baca Juga

Menurut dia, dengan jumlah itu, maka hampir seluruh pekerja insan pariwisata telah menerima vaksin COVID-19."Yang belum, tinggal yang tidak bisa karena tekanan darah tinggi, dan sebagainya," kata Ardi.

Pemkot Batam memang mendorong pemberian vaksin COVID-19 kepada pelaku pariwisata, demi meyakinkan calon pelancong untuk datang ke kota setempat. Vaksinasi, kata dia, dipercaya dapat menumbuhkan kembali pariwisata Batam yang anjlok akibat pandemi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Batam untuk memberikan imunisasi COVID-19 kepada pelaku pariwisata."Alhamdulillah laporan dari Kepala Disbudpar Kota Batam, semua pelaku pariwisata sudah divaksin. Dengan semuanya sudah divaksin ada kepercayaan dari negara Singapura dan Malaysia," kata dia.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement